Adapunperkataan "Siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka akan diberi ganti yang lebih baik dari itu", ganti yang diberikan di sini beraneka ragam. Akan tetapi ganti yang lebih besar yang diberi adalah kecintaan dan kerinduan pada Allah, ketenangan hati, keadaan yang terus mendapatkan kekuatan, terus memiliki semangat hidup, juga
Husainas menimpali, "Benar ucapanmu. Segala sesuatu ada di tangan Allah. Setiap hari Dia pasti memiliki kehendak. Jika ketentuan Ilahi sesuai dengan kehendak kami, maka kami akan bersyukur kepada-Nya atas seluruh nikmat yang telah Dia anugerahkan. Untuk bersyukur ini, kami memohon taufik kepada-Nya.
Dinilaishahih oleh Syaikh Syu'aib Al-Arnauth.) Berikut kisah-kisah orang yang meninggalkan sesuatu karena Allah: (1) Para sahabat kaum muhajirin yang harus meninggalkan tanah air mereka, rumah, serta harta mereka demi untuk berhijrah ke Madinah sehingga bisa beribadah kepada Allah dengan baik tanpa diintimidasi oleh kaum musyrikin Arab.
cash. Daftar Isi Wafatnya Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam Hadits Yang Menggambarkan Wafatnya Nabi Muhammad SAW Hembusan Nafas Terakhir Rasulullah SAW Jakarta - Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam SAW adalah rasul terakhir yang ditunjuk langsung oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala SWT sebagai penyempurna agama-agama samawi merupakan satu-satunya manusia yang diutus menjadi rasul oleh Allah SWT. Dengan kesempurnaan akhlaknya, beliau juga merupakan Qudwah bagi seluruh umat manusia dari masa ke Nabi Muhammad SAW di usianya yang ke 63 tahun lebih empat hari, sungguh meninggalkan duka yang sangat mendalam bagi para sahabat dan seluruh umat Islam. Berikut adalah sinopsis detik-detik wafatnya Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam kembali ke haribaan Ilahi. Wafatnya Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi WassalamDikutip dari buku Sirah Nabawiyah karya Syaikh Shafiyyurrahman Al Mubarakfuri, Nabi Muhammad SAW telah menujukkan tanda-tanda perpisahan ketika beliau sedang melaksanakan haji wada'. Dan setelah itu, kesehatan Nabi Muhammad SAW sudah mulai bulan Shafar tahun 11 Hijriah, Rasulullah SAW pergi ke Uhud. Beliau sholat atas orang-orang yang mati syahid seperti orang yang hendak berpisah dengan orang yang masih hidup dan orang yang sudah itu beliau naik ke atas mimbar dan berpidato, "Sesungguhnya aku lebih dahulu meninggalkan kalian, karena aku menjadi saksi atas kalian, dan demi Allah aku benar-benar akan melihat tempat kembaliku saat ini. Aku telah diberi kunci-kunci gudang dunia atau kunci-kunci dunia, dan demi Allah, aku tidak takut kalian akan musyrik sepeninggalku. Tetapi aku takut kalian akan bersaing dalam masalah ini."Tepat hari Senin, tanggal 29 Shafar tahun 11 Hijriah sepulangnya Nabi Muhammad SAW dari Baqi', dalam perjalanan beliau mengeluhkan sakit di kepala dan suhu tubuhnya Muhammad SAW mengalami sakit selama beberapa hari. Pekan terakhir masa sakitnya beliau memutuskan untuk pindah ke rumah istri kesayangannya, yaitu Sayyidah Aisyah Radhiyallahu ' lima hari sebelum wafat, suhu pada tubuh beliau semakin tinggi. Lalu beliau bersabda, "Guyurkan air dari manapun ke tubuhku, agar dapat menemui orang-orang dan memberikan nasihat kepada mereka."Setelah merasa agak ringan, beliau pun masuk ke dalam masjid dengan kondisi kepala yang terikat, lalu beliau duduk di atas mimbar dan berpidato di hadapan orang-orang yang duduk dihadapan Kamis, tepat empat hari sebelum kepergiannya, sakit yang diderita oleh Nabi Muhammad SAW tidak kunjung membaik. Di tengah sakitnya, Nabi Muhammad SAW tetap mengimami shalat lima menjelang shalat Isya kondisi Nabi Muhammad SAW semakin bertambah parah, sehingga beliau tidak sanggup lagi untuk pergi ke masjid. Dan beliau meminta Abu Bakar untuk menggantikannya sebagai Yang Menggambarkan Wafatnya Nabi Muhammad SAWTerdapat beberapa riwayat dalam literatur hadits yang menggambarkan perihal wafatnya Nabi Muhammad Aisyah RA berkata"Ketika Rasulullah sakit parah pada saat wafatnya, dia memasukkan tangan kanannya ke dalam air, kemudian dia menciumnya dan mengusapkannya ke wajahnya, lalu berkata, 'Tidak ada Tuhan selain Allah. Sesungguhnya kematian memang memiliki rasa sakit.'" [Hadits Riwayat Al-Bukhari]Hadits tersebut menggambarkan kondisi Nabi Muhammad SAW yang sedang mengalami sakit parah dan bagaimana cara beliau menghadapinya dengan selalu mengingat Allah Subhanahu Wa Ta' dikutip dari buku yang sama, karya Syaikh Shafiyyurrahman Al Mubarakfuri, tibalah di detik-detik terakhir wafatnya Rasulullah SAW di pangkuan istri kesayangannya, Sayyidah Aisyah Nafas Terakhir Rasulullah SAWDi detik-detik terakhir, Sayyidah Aisyah menarik tubuh Rasulullah SAW ke pangkuannya. Sayyidah Aisyah mengatakan bahwa ini adalah limpahan nikmat yang telah Allah Subhanahu Wa Ta'ala berikan kepadanya. Karena Rasulullah SAW meninggal pada saat hari gilirannya, berada di rumahnya, berada dalam rengkuhan dadanya, dan Allah menyatukan ludah beliau dan ludah istri kesayangannya Abdurrahman bin Abu Bakar masuk, Sayyidah Aisyah melihat Rasulullah SAW melirik siwak yang ada pada tangan sahabat beliau Sayyidah Aisyah pun menawarkan kepada beliau untuk menggosokkan siwak itu ke mulut Rasulullah SAW. Beliau pun mengiyakan dengan isyarat kepala. Digosokkanlah siwak itu perlahan pada mulut Rasulullah SAW mencelupkan kedua tangannya ke dalam bejana berisikan air, yang ada di dekat tangannya dan diusapkanlah ke wajahnya seraya bersabda, "Tiada Ilah selain Allah. Sesungguhnya kematian itu ada sekaratnya."Setelah bersiwak, kemudian beliau mengangkat tangan atau jari-jarinya dan mengarahkan pandangan ke langit-langit rumah. Terlihat bibir beliau bergerak-gerak seperti mengucapkan Aisyah pun sempat mendengar apa yang beliau ucapkan. Rasulullah SAW berkata, "Bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat atas mereka dari para nabi, shaddiqin, syuhada, dan shalihin. Ya Allah, ampunilah dosaku dan rahmatilah aku. Pertemukanlah aku dengan Kekasih Yang Mahatinggi ya Allah, Kekasih Yang Mahatinggi."Rasulullah SAW mengulang kalimat tersebut sebanyak tiga kali dan seketika tangan beliau sudah memasuki waktu dhuha dan cuaca sudah terasa panas, Inna Lillahi wa inna ilaihi raji'un, Rasulullah SAW berpulang kepada Kekasih Yang Mahatinggi, kembali ke haribaan SAW tutup usia pada tanggal 8 Juni 632 M 12 Rabi'ul Awal tahun 11 Hijriah, di Madinah, Arab kisah wafatnya Rasulullah SAW, nabi terakhir dan penutup di antara nabi-nabi. Simak Video "Sholawat" [GambasVideo 20detik] hnh/nwk
Di antara kaidah yang ditunjukkan oleh Al-Qurโan dan hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah Taโala, maka Allah Taโala akan menggantinya dengan sesuatu yang jauh lebih hadits riwayat Imam Ahmad, diceritakan tentang seorang lelaki dari penduduk kampung Arab Badui yang berkata,ุฃูุฎูุฐู ุจูููุฏูู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ูุ ููุฌูุนููู ููุนููููู
ูููู ู
ูู
ููุง ุนููููู
ููู ุงูููู ููููุงูู โ ุฅูููููู ูููู ุชูุฏูุนู ุดูููุฆูุง ุงุชููููุงุกู ุงูููู ุฅููููุง ุฃูุนูุทูุงูู ุงูููู ุฎูููุฑูุง ู
ููููู โโRasulullah shallallahu alaihi wa sallam memegang kedua tanganku. Beliau pun mulai mengajarkan aku dari ilmu yang Allah Taโala wahyukan kepada beliau. Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata, Sesungguhnya tidaklah Engkau meninggalkan sesuatu karena ketakwaan kepada Allah Taโala, kecuali Allah pasti akan memberikan sesuatu sebagai pengganti, pen. yang lebih baik darinya.โ HR. Ahmad no. 20739. Dinilai shahih oleh Syaikh Syuโaib Al-Arnauth.Allah Taโala banyak menyebutkan hal ini di berbagai ayat dalam Al-Qurโan. Di antaranya adalah kisah tentang sahabat Nabi dari kaum muhajirin yang berhijrah bersama Nabi shallallahu alaihi wa sallam ke kota Madinah dengan meninggalkan kampung halaman dan harta mereka di kota Makkah. Mereka juga meninggalkan berbagai kesenangan yang mereka miliki. Allah Taโala pun kemudian mengganti dengan limpahan rizki di dunia dan kemuliaan untuk mereka radhiyallahu Ibrahim alaihis salaam, beliau meninggalkan ayah dan kaumnya dan juga meninggalkan sesembahan-sesembahan mereka selain Allah Taโala. Lalu Allah Taโala pun mengkaruniakan Ishaq dan Yaโqub kepada beliau, serta anak keturunan yang pula ashโhabul kahfi, ketika mereka meninggalkan kaumnya dan sesembahan-sesembahan yang mereka sembah selain Allah Taโala, maka Allah Taโala pun menurunkan rahmat-Nya dan menjadikan mereka sebagai sebab hidayah bagi orang-orang yang Taโala berfirman,ููุงูููุชูู ุฃูุญูุตูููุชู ููุฑูุฌูููุง ููููููุฎูููุง ูููููุง ู
ููู ุฑููุญูููุง ููุฌูุนูููููุงููุง ููุงุจูููููุง ุขููุฉู ููููุนูุงููู
ููููโDan ingatlah kisah Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu kami tiupkan ke dalam tubuh-nya ruh dari Kami. Dan Kami jadikan dia dan anaknya sebagai tanda kekuasaan Allah yang besar bagi semesta alam.โ QS. Al-Anbiyaaโ [21] 91Maka barangsiapa yang meninggalkan dorongan syahwatnya, maka Allah Taโala akan ganti dengan rasa cinta kepada-Nya, manisnya beribadah hanya kepada-Nya, bertaubat kepada-Nya, yang itu semua mengalahkan berbagai kelezatan duniawi.
๏ปฟloading...Karena tidak ada pria yang bangun kecuali engkau saat ini maka aku tawarkan padamu, maukah engkau menjadi suaminya? Foto/Ilustrasi/Ist SUATU hari di zaman Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassalaham SAW ada seorang pencuri yang hendak bertobat . Dia mendatangi majelis Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi . Pada hari itu para sahabat banyak berkumpul. Lelaki itu duduk manis menyimak kata demi kata yang diucapkan Nabi SAW mengatakan โBarangsiapa meninggalkan sesuatu yang haram karena Allah, maka suatu ketika dia akan memperoleh yang haram itu dalam keadaan halal โ.Pencuri ini sulit memahami maksud ucapan itu. Sementara itu, saat majelis usai, para sahabat kembali mendiskusikan hal-hal terkait masalah tersebut. Para sahabat memiliki tingkat keimanan dan pemahaman yang jauh lebih baik dari dirinya. Ini membuat dirinya rendah diri. Akhirnya malam pun semakin larut, sang pencuri lapar. Keluarlah dia dari Masjid demi melupakan rasa suatu gang tempat dia berjalan, lelaki ini mendapati sebuah rumah yang pintunya agak terbuka. Dengan insting pencurinya yang tajam ia dapat melihat dalam gelap bahwa pintu itu tidak itu, timbullah peperangan dalam hatinya untuk mencuri atau tidak. Itu adalah peluang yang baik untuk mencuri. Tapi, tidak. Ia sudah bertobat. Ia merasa tidak boleh mencuri tiba-tiba timbul bisikan aneh, โJika kamu tidak mencuri mungkin akan ada pencuri lainnya yang belum tentu seperti kamuโ.Dia pun berpikir. Sesaat kemudian maka diputuskan bahwa dia hendak memberitahukan/mengingatkan pemiliknya di dalam agar mengunci pintu rumahnya, karena sudah lewat tengah hendak memberi salam namun timbul kembali suara tadi โHei pemuda! bagaimana kalau ternyata di dalam ada pencuri dan pintu ini ternyata adalah pencuri itu yang membuka, bila engkau mengucap salam โฆ akan kagetlah dia dan bersembunyi, alangkah baiknya jika engkau masuk diam-diam dan memergoki dia dengan menangkap basahnya!โAh.. benar juga, masuklah ia dengan tanpa suaraโฆ Ruangan rumah tersebut agak luas, dilihatnya berkeliling ada satu meja yang penuh makanan, timbul keinginannya untuk mencuri lagi. Namun segera ia sadar, โTidak, aku tidak boleh mencuri lagi,โ ia dengan hati-hati. Syukurlah tidak ada pencuri berarti dan memang sang pemilik yang lalai mengunci tinggal memberitahukan kepada pemilik rumah tentang kelalaiannya, tiba-tiba terdengar suara mendengkur halus dari sudut ruang. Ahh, ternyata ada yang tidur, mungkin sang pemilik dan sepertinya perempuan cantik. Baca Juga Tanpa dia sadari kakinya melangkah mendekati tempat tidur. Perasaannya berkecamuk, macam-macam yang ada dalam hatinya. Kecantikan, tidak lengkapnya busana tidur yang menutup sang wanita membuat timbul hasrat kotor dalam besarnya hingga keluar keringat dinginnya. Seakan jelas ia mendengar jantungnya berdetak kencang serta tak dia sangka, ia sudah duduk mematung disamping tempat tidur. โTidak, aku tidak boleh melakukan ini aku ingin bertaubat dan tidak mau menambah dosa yang ada, tidak!โ pikirnya ia memutar badannya untuk pergi. Akan ia ketuk dan beri salam dari luar sebagaimana tadi. Ketika akan menuju pintu keluar ia melalui meja makan. Tiba-tiba terdengar bunyi dari dalam perutnya. Si pencuri ini aneh tadi muncul lagi โBagus hei pemuda yang baik, bagaimana ringankah sekarang perasaanmu setelah melawan hawa nafsu birahimu?โโAda rasa bangga dalam hati si pencuri ini dapat berbuat kebaikan dan niat perbuatan pemberitahuan ini akan sangat terpuji,โ pikir sang itu berkata
kisah meninggalkan sesuatu karena allah